Jumat, 29 Juni 2012

Riwayat ku

Aku lahir dari keluarga yang bisa dikatakan serba kekurangan, sejak kecil aku sudah mulai di ajarkan bagaimana hidup mandiri. Berangkat sekolah sendiri, makan sendiri semua serba sendiri. waktu aku TK jarak rumah ke sekolah sekitar 1 Km lebih, aku hanya berjalan sendiri menyusuri jalan kecil di pinggir2 rumah orang. Tapi semua aku jalani dengan bahagia bahkan ketika kecil aku arang bergaul bersama teman-teman, satu yang terlintas dalam benakku ketika aku bermain dengan mereka yang selalu membawa mainan bagus. dan aku sadar betul orang tuaku tidak akan mungkin bisa membelikanya, jangankan mainan buat makan saja susah. tapi dari itu aku mulai belajar berkreasi membuat mainan sendiri yang sekiranya temanku tidak bisa membuatnya. bahkan pada suatu hari ada temanku yang punya mainan dokar yang bagus, aku sangat pingin memilikinya, tp aku tidak bisa bicara sama orang tua ku, yang ada hanyalah keinginan yang aku pendam dan terus kupendam tanpa ada satu oarangpun yang tau, hingga akhirnya aku jatuh sakit sekitar 2 mingguan. saat itulah orang tua serta saudaraku bertanya sebenarnya kamu pingin apa, awalnya aku tak mau bilang karena kasihan melihat keadaan orang tuaku. karena terus menerus ditanya akhirnya akupun mengatakan apa yang sebenarnya aku inginkan. aku masih ingat waktu itu harga mainan itu hanya Rp.1.500,- hanya senilai itu, uang yang mngkin tidak ada artinya bagi mereka yang selalu bergelimang harta, beda dengan hidupku. akhirnya saudarakupun membelikan apa yang aku inginkan, malam ini aku dibelikan keesokan harinya aku sudah bisa berlari..hanya satu keinginanku jangan sampai anakku kelak merasakan apa yang aku alami di masa kecil..